RSS

Arsip Bulanan: April 2013

Kerajaan Persia


Dibawah pimpinan Cyrus berdiri Kerajaan Persia, berhasil memperluas wilayah kekuasaannya dengan menaklukkan Babylonia Baru dan daerah Asia Kecil. Pada tahun 530 SM, Raja Cyrus menguasai sebagian dari daerah India bagian barat. Namun dalam pertempuran melawan bangsa Tura, Raja Cyrus terbunuh. Ia digantikan oleh anaknya yang bernama Cambysses.
Raja Cambysses berhasil mengembalikan ketenteraman di dalam negeri. Bahkan pada tahun 525 SM Cambysses berhasil menaklukkan negeri Mesir.
Setelah Raja Cambysses meninggal ia digantikan oleh Raja Darius. Raja Darius juga disebut dengan nama Darius Hytaspes. Dibawah pemerintahannya, kerajaan Persia mencapai masa kejayaannya. Pada masa ini dibangun istana yang megah dan indah di kota Susa. Istana di Persepolis terkenal karena mempunyai tangga untuk memasuki istana tersebut. Ketika Iskandar Zulkarnaen menyerang kerajaan Persia, sebagian besar dari istana-istana kerajaan itu dihancurkan dan dibumihanguskan.
.
.
.
Sekian teman sem0ga post ini bermanfaat . . ^,

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada 27 April 2013 inci Sejarah

 

Kerajaan Akkadia


Bangsa Akkadia termasuk rumpun bangsa Semit yang berasal dari daerah padang pasir. Mereka bergerak dari daerah yang terletak di sebelah utara daerah Mesopotamia. Di bawah pimpinan Sargon, bangsa Akkadia melakukan serangan serta berhasil menduduki daerah Mesopotamia dengan mengalahkan kerajaan Sumeria.
Mereka mulai hidup menetap di daerah Mesopotamia. Walaupun bangsa Akkadia berhasil memenangkan perang tersebut, tetapi mereka mengambil dan meniru kebudayaan bangsa Sumeria. Bahkan mereka beritegrasi dengan penduduk yang ditaklukkannya.
Bangsa Akkadia memuja banyak dewa. Mereka juga memiliki cerita-cerita dongeng tentang kepahlawanan, seperti cerita tentang Adopa, Etana, dan Gilgamesh.
.
.
.
Sekian teman . .
Sem0ga post ini bermanfaat. . ^,

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada 27 April 2013 inci Sejarah

 

Kerajaan Assyria


Bangsa Assyria yang tinggal di hulu sungai Eufrat dan Tigris berusaha menguasai daerah Mesopotamia. Selama beberapa tahun bangsa Assyria berjuang melawan bangsa Akkadia dan Sumeria. Bangsa Assyria memenangkan peperangan atas bangsa-bangsa tersebut dan menguasai daerah Mesopotamia. Bangsa Assyria juga ingin menguasai laut untuk melindungi perdagangan. Upaya itu baru berhasil sekitar tahun 750 SM. Raja-raja yang pernah berkuasa di Kerajaan Assyria, di antaranya Raja Sargon I, Rata Sennacherib, Raja Assurbanipal. Bangsa Assyria tinggal di lembah Sungai Tigris dengan ibu kotanya Niviveh. Bangsa ini juga memiliki kepercayaan yang bersifat Polytheisme. Dewa yang selalu dipuja adalah Dewa Assur atau Dewa Matahari. Bangsa Assyria telah menguasai ilmu astrologi atau ilmu perbintangan dan ilmu astronomi atau ilmu tentang benda-benda angkasa. Mereka juga sudah mengenal pembagian tahun menjadi 364,25 hari. Lambat-laun kerajaan Assyria semakin lemah dan kelemahan ini diketahui oleh bangsa Chaldea yang berkembang di daerah Mesopotamia selatan (bekas kekuasaan Babylonia Lama). Bangsa ini menyerang kerajaan Assyria. Pada tahun 612 SM, ibu kota Niniveh berhasil dikuasai sehingga mengakibatkan runtuhnya kerajaan Assyria.
.
.
.
Sekian teman . .
Sem0ga post ini bermanfaat . . ^,

 
Komentar Dinonaktifkan pada Kerajaan Assyria

Ditulis oleh pada 27 April 2013 inci Sejarah

 

Kerajaan Babylonia Lama dan Babylonia Baru


A. Babylonia Lama
Bangsa Amoria yang termasuk rumpun bangsa semit menguasai Kerajaan Babylonia Lama. Pada mulanya mereka berkuasa di daerah Syria. Raja Hammurabi merupakan raja yang terkenal, karena menyusun undang-undang yang kemudian dipahat di atas tiang batu.
Namun, setelah raja Hammurabi meninggal, kerajaan Babylonia Lama yang besar dan maju itu mulai lemah akibat serangan dari bangsa Hittite, dari arah barat (1990 SM). Serangan-serangan itu meruntuhkan kerajaan Babylonia Lama.
.
B. Babylonia Baru
Setelah berhasil merebut ibu kota Niniveh tahun 612 SM, bangsa Chaldea di bawah pimpinan raja Nabopalassar (Nabupalusur, Nabu berarti melindungi anaknya) membangun kembali kerajaan Babylonia (atau disebut juga dengan Babylonia Baru). Raja-raja yang pernah berkuasa di kerajaan Babylonia Baru diantaranya Raja Nabopalassar, Raja Nebukadnezar, Raja Nabonidus, Raja Belshazzar. Kerajaan Babylonia Baru runtuh akibat serangan dari bangsa Media dan Persia pada tahun 539 SM.
.
.
.
Sekian teman . .
Sem0ga post ini bermanfaat . .

 
Komentar Dinonaktifkan pada Kerajaan Babylonia Lama dan Babylonia Baru

Ditulis oleh pada 27 April 2013 inci Sejarah

 

Kerajaan Sumeria


Bangsa Sumeria adalah bangsa yang merintis peradaban Mesopotamia. Bangsa ini berkuasa sekitar tahun 3000 SM. Mereka berasal dari daerah sekitar Teluk Persia. Bangsa ini menganut kepercayaan Polytheis atau percaya kepada banyak dewa. Dewa-dewa tersebut adalah Anu atau Uruk (dewa langit), Enlil atau Nippur (dewa bumi), dan Ea atau Eridu (dewa air). Tempat untuk memuja para dewa tersebut adalah zigurrat. Bangsa Sumeria juga sudah mengenal tulisan yaitu tulisan paku.
Kedatangan bangsa Sumeria di daerah Mesopotamia menghadapi berbagai bentuk rintangan alam, tetapi berhasil mengatasinya. Kemenangan ini diabadikan dalam cerita dewata (mitologi), saat Dewa Marduk berhasil membinasakan Dewa Tiamat (dewa yang menguasai air).
Bangsa Sumeria yang menempati daerah Mesopotamia mendirikan sebuah kerajaan dengan pusat pemerintahannya terletak di kota Lagash dan selanjutnya di kota Uruk (Ur).
Kekuasaan tertinggi dipegang oleh seorang pendeta rata yang disebut Patesi. Pada tahun 2500 SM, kerajaan Sumeria berhasil dikalahkan oleh raja Akkadia yang bernama Raja Sargon.
.
.
.
Sekian teman . .
Sem0ga post ini bermanfaat untuk anda . . ^,

 
Komentar Dinonaktifkan pada Kerajaan Sumeria

Ditulis oleh pada 26 April 2013 inci Sejarah

 
Sampingan

MUHAMMAD HUSNI THAMRIN (1894-1941)
.
.
Muhammad Husni Thamrin lahir di Jakarta pada tanggal 16 Pebruari 1894. Setelah menamatkan HBS (setingkat SMU), ia bekerja di kantor kepatihan, kemudian di kantor Residen, dan akhirnya di perusahaan pelayaran Koninklijke Pakevaart Maatschappij (KPM). Pada tahun 1919 Thamrin diangkat menjadi anggota Dewan Kota Batavia (Jakarta). Empat tahun kemudian ia mendirikan persatuan Kaum Betawi yang bertujuan memajukan pendidikan, perdagangan, kerajinan, dan kesehatan untuk penduduk Jakarta.
.
Dalam Dewan Kota Thamrin mempunyai pengaruh yang besar. Karena dianggap mampu, ia diangkat menjadi Wakil Wali Kota, tetapi hal itu tidak mencegahnya untuk mengecam tindakan Pemerintah Belanda yang menindas rakyat.
Pada tahun 1927 ia diangkat menjadi anggota Volksraad dan kemudian membentuk Fraksi Nasional untuk memperkuat kedudukan golongan nasionalis dalam dewan tersebut.
Bersama Kusumo Utoyo, ia mengadakan peninjauan ke Sumatera Timur untuk menyelidiki nasib buruh perkebunan yang sangat menderita akibat adanya poenale sanctie.
Tindakan pengusaha perkebunan yang sewenang-wenang terhadap buruh, dibeberkannya dalam pidatonya di Volksraad. Pidato itu berpengaruh diluar negeri.
Di Amerika Serikat timbul kampanye untuk tidak membeli tembakau Deli. Akibatnya, poenale sanctie diperlunak dan akhirnya dihapuskan sama sekali.
.
Partai politik yang dimasuki Thamrin ialah Partai Indonesia Raya (Parindra). Setelah dr. Sutomo wafat, Thamrin diangkat menjadi ketua Parindra. Sementara itu, perjuangan dalam Volksraad tetap dilanjutkan. Pada tahun 1939 ia mengajukan mosi agar istilah Nederlands Indie, Nederlands Indische dan Inlander diganti dengan istilah Indonesia, indonesisch, dan Indonesier.
Mosi itu ditolak oleh Pemerintah Belanda walaupun mendapat dukungan sebagian besar anggota Volksraad. Sejak itu, rasa tidak senangnya terhadap pemerintah jajahan semakin besar. Akibatnya, pemerintah Belanda mencurigai dan mengawasi tindak-tanduknya.
Tanggal 6 Januari 1941 Muhammad Husni Thamrin dikenakan tahanan rumah dengan tuduhan bekerja sama dengan pihak Jepang. Walaupun sedang dalam keadaan sakit, teman-temannya dilarang berkunjung. Tanggal 11 Januari 1941, ia meninggal dunia dan dimakamkan di Pekuburan Karet, Jakarta.
.
.
Begitu kawan.. ..
#Makin tau , makin banyak ilmu.. ^,^

Muhammad Husni Thamrin

 
4 Komentar

Ditulis oleh pada 25 April 2013 inci Biografi PAHLAWAN

 

Pithecanthropus (Manusia Kera)


Awalnya fosil ini ditemukan oleh van Reitschotten, seorang penggali marmer yang kemudian menyerahkan hasil temuannya pada Eugene Dubois untuk diteliti. Pithecanthropus hidup pada pleistosen awal dan tengah. Pithecanthropus merupakan pendukung kebudayaan berburu dan mengumpulkan makanan. Fosil ini ditemukan di Perning, Kedungbrubus, Trinil, Sangiran, Sambungmacan, dan Ngandong. Diperkirakan volume otaknya 900 cc, berada di antara volume jenis kera dan volume otak manusia. Volume otak tertinggi kera adalah 600 cc sedangkan manusia lebih dari 1000 cc sehingga dapat dikatakan bahwa makhluk yang ditemukan di Trinil itu volume otaknya berada di antara manusia dan kera. Tulang keningnya sangat menonjol ke muka, di atas bagian hidung bergandeng menjadi satu. Di atas tulang kening bentuk tulang dahinya terus saja licin ke belakang sehingga dapat dikatakan bahwa dahinya tidak ada. Dari tulang paha yang ditemukan itu diketahui bahwa makhluk itu sudah berjalan tegak. Berdasarkan ukuran tulang itu dapat diketahui bahwa tinggi makhluk itu diperkirakan 1,65 m. Bentuk gerahamnya lebih besar dari geraham terbesar manusia biasa dan menunjukkan sifat-sifat kera.
.
Jenis-jenis Pithecanthropus di Indonesia, antara lain,
1) Pithecanthropus Erectus (manusia kera yang sudah berjalan tegak)
Fosil yang termasuk dalam lapisan pleistocen tengah ini ditemukan oleh Eugene Dubois pada tahun 1890 di Trinil, lembah Sungai Bengawan Solo. Berdasarkan temuan tulang rahang, dua geraham, tulang paha kiri, bagian atas tengkorak dan juga volume otaknya maka Eugene Dubois berkesimpulan bahwa manusia kera ini sudah dapat berjalan tegak. Penemuan ini pada masa itu sempat membuat dunia terkejut. Ciri fisik yang menonjol dari makhluk ini adalah bentuk tulang kening menonjol, tulang paha seperti manusia, volume otaknya sekitar 850 hingga 900 cc.

2) Pithecanthropus Robostus dan Pithecanthropus Mojokertensis
Fosil ini ditemukan dalam lapisan pleistosen bahwa dengan cirinya yaitu mempunyai bentuk badan yang besar dan kekar. Fosil ini ditemukan oleh von Koeningswald antara tahun 1936-19410 di Perning, Mojokerto.
.
.
.
Sekian teman . .
Sem0ga post tentang Pithecanthropus ini bermanfaat . . ^,

 
2 Komentar

Ditulis oleh pada 22 April 2013 inci Sejarah

 

Teori Sudra masuknya agama Hindu


Peperangan yang terjadi di India telah memaksa kaum sudra untuk meninggalkan tanah airnya. van Faber menyatakan bahwa kaum sudra telah memberi andil besar dalam penyebaran agama Hindu di Indonesia.
Selain pendapat diatas, ada pendapat lain yang rupanya dapat menjelaskan dengan lebih baik proses masuknya budaya India ke Indonesia yang didukung bukti-bukti nyata. Pendapat ini dikenal dengan Teori Arus Balik. Teori ini menyatakan bahwa pengaruh budaya India di Indonesia diperkenalkan justru oleh orang-orang Indonesia yang pernah belajar di India. Seperti kita ketahui, pada waktu itu di India telah muncul perguruan-perguruan yang mengajarkan agama Hindu maupun Budha, diantaranya yang terkenal adalah Nalanda. Banyak orang Indonesia yang sudah mengenal perguruan tersebut dari hubungan dagang dan mereka tertarik untuk belajar disana. Tradisi belajar ini terus berlangsung hingga abad IX. Setelah mendapat pengetahuan agama dan budaya India, mereka pulang ke tanah air. Pengetahuan yang didapat dari India dikembangkan sesuai dengan keadaan di Indonesia sendiri, sehingga budaya Indonesia pada saat itu mempunyai corak yang mirip dengan budaya India.
.
.
.
Sekian teman . .
Sem0ga post ini bermanfaat bwat anda . . ^,

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada 22 April 2013 inci Sejarah

 

Teori Waisya masuknya agama Hindu


Kaum waisya yang umumnya berasal dari kelompok pedagang/pengusaha telah berperan besar dalam menyebarkan agama Hindu di Indonesia. Para pedagang Indialah yang pertama kali berhubungan dengan para pedagang pribumi. Selain itu, mereka juga menjalin hubungan dengan para pedagang pribumi. Selain itu, mereka juga menjalin hubungan dengan penguasa dan rakyat setempat. Para pedagang itu kadang-kadang menetap cukup lama, sehingga penduduk pribumi dapat mengenal lebih banyak budaya India yang dipraktikkannya. Bahkan sebagian besar dari mereka menjalin perkawinan dengan penduduk pribumi. Dengan cara inilah mereka dapat menyebarkan agama dan budaya India. Hal ini juga dikemukakan oleh N.J. Krom yang menyatakan bahwa jalinan hubungan pedagang tersebut memperbesar penyebaran agama Hindu di nusantara.
.
.
.
Sekian teman . .
Sem0ga post ini bermanfaat buat anda . . ^,

 
4 Komentar

Ditulis oleh pada 22 April 2013 inci Sejarah

 

Teori Ksatria masuknya agama Hindu


Teori ini menyatakan bahwa peranan kaum ksatria sangat besar dalam penyebaran agama Hindu. Ada ahli sejarah kuno yang menghubungkan masuknya agama Hindu ke Indonesia dengan perubahan politik India. Pada waktu itu di India sering terjadi peperangan antargolongan di dalam masyarakat. Para kaum ksatri atau prajurit yang kalah atau tidak berhasil dalam peperangan berusaha untuk menyingkir dari wilayahnya. Pendapat ini dikaitkan dengan jatuhnya kerajaan Kalijaga akibat serangan rata Asoka yang memaksa banyak bangsawan kerajaan itu mengungsi. Mereka ada yang sampai di Indonesia. Di tempat baru inilah mereka tetap mempertahankan budaya mereka. Mereka menjalankan agama mereka, membangun candi-candi untuk pemujaan dewa-dewa mereka, membuat koloni-koloni baru yang pada akhirnya menjadi kerajaan-kerajaan bercorak India di wilayah nusantara. Di antara tokoh pendukung teori ksatria adalah F.D.K. Bosch.
.
.
.
Sekian teman . .
Sem0ga post ini bermanfaat ^,

 
8 Komentar

Ditulis oleh pada 22 April 2013 inci Sejarah

 

Teori Brahmana masuknya agama Hindu


Teori ini menyatakan bahwa kaum brahmana sangat berperan penting dalam penyebaran agama Hindu di Indonesia. Dalam teori ini disebutkan pada waktu itu para brahmana di India mendapat undangan dari penguasa atau raja di nusantara untuk menobatkan tahta kerajaan dan memimpin upacara-upacara ritual seperti upacara keagamaan. Tokoh yang mendukung teori ini antara lain van Leur.
.
.
.
Sekian teman . .
Sem0ga post ini bermanfaat ^, . .

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada 22 April 2013 inci Sejarah